THE GOOD OR THE GREAT?
"The enemy of a great life is a good life!"
Pernah lho, gw berdebat tentang quote ini dengan temen gw, Vendab.
"Setiap orang kan biasanya punya keinginan atau mimpi untuk kehidupannya. Tapi, biasanya, di titik tertentu kita berhenti berjuang untuk ngedapetinnya karena kehidupan kita udah baik. Kita udah ngerasa cukup aja dengan 'the good life' yang kita punya di titik itu. Padahal, sebenernya kita bisa lho meraih 'the great life' yang kita impiin itu."
Begitu Vendab bilang.
Sementara versi gw lebih ke soal 'kotak nyaman'...
"Biasanya orang suka nggak mau susah. Orang 'kita' keburu males untuk dapetin yang lebih, karena nggak mau keluar dari comfort zone-nya. Kalo udah ngerasa nyaman dengan kehidupan yang sekarang, kenapa harus ngoyo sih? Mungkin begitu ya pikiran mereka. Makanya, 'the good life' disini lebih gw artikan sebagai 'life yang so so' tapi udah cukup nyaman. Nggak berkekurangan. Walopun nggak punya Mercy, nggak papalah... Toh udah punya Jazz."
Sekarang gw sibuk memikirkan quote nggak penting ini.
(Benerkah ini nggak penting?)
Ya! Karena gw lagi dalam kebingungan untuk memilih. Sepertinya secara serius Tuhan mulai mempertanyakan ini pada gw, "Good life or great life-kah yang kau mau?"
Sementara, gw sampe sekarang masih belum tau jawabannya. Padahal at least akhir November gw harus memutuskan. Dan hidup gw berikutnya akan sangat tergantung pada apa yang gw pilih, "The good life or great life"?
How 'bout you? Which one do you prefer?
I think it's not about you like or dislike!
Hhhh, wonder why must life is about choices?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home