daydreamerdaily

it's time to break...to daydreamin'...

Wednesday, August 30, 2006

THE HAUNTED ME


Sejauh mata memandang, hari ini gw cuma melihat dia
Sejauh gw menghindar, yang kudengar adalah suaranya
Sejauh gw layangkan pikiran, yang ada di kepala adalah wajahnya
Sejauh gw pergi, nama gw selalu dipanggilnya
Gw ingin pergi, gw ingin lari
Tapi gw nggak bisa!!!
Gw rasa ini kehendak Tuhan mempertemukan kita
Dan ketika ikatan itu dibuat, tak mampu gw memutuskannya
Gw lemah
Gw lelah
Gw ingin menyerah
Gw ingin meninggalkannyah
...
....
.....
(mengatur nafas)

Bossku...
Kau memang selalu membuatku ingin marah!

FIND ME A LOYALTY



Wondering what the loyalty is...
How's it shape?
What's its colour?
Is it wet?
What about its texture?
And how is its temperature?
Is it fragile?
And how does it sound?
And the price?
Does it hurt?
Does it has curve?
How old is it?
How's its taste?
What about it's weight?
Is it hairy?
Or thorny?
Is it sexy?

Oh, I really wonder
Coz I hope will find it later

PERASAANKU HARI INI


Gw merasa nggak ada yang bisa dibahas disini
Gw merasa sangat self centered
Gw merasa dunia gw kecil
Gw merasa semua cuma tentang gw
Gw merasa nggak melihat apa-apa nih di luar sana
Gw merasa terlalu berdedikasi
Gw merasa capek berkepanjangan
Gw merasa butuh tidur panjang
Gw merasa obsessed
Gw merasa depressed
Gw merasa perlu melihat dunia
Gw merasa butuh sesuatu
Gw merasa pingin keluar dari sistem tatasurya
Seperti pluto
Gw merasa ...
Tak ada gunanya merasa terus ya?
Gw merasa... Perlu melakukan sesuatu nih dengan hidup gw...

Tuesday, August 22, 2006

RING THOSE BELLS




Sabtu kemarin, gw menghadiri another wedding party. Setelah wedding sepupu gw minggu lalu, kali ini gw menghadiri wedding-nya Stacy, kakak dari sahabat gw, Zea.
Wedding! Wedding! Wedding!
Lately, that word so sensitively "rings a bell" for me! Nope, it's not because so many wedding invitations come over, but really RINGS A BELL! A warning bell, actually!
Secara yaaa, di umur gw ini, gw belum (mau) juga bersungguh-sungguh punya hubungan serius sama seseorang.
Bukan! Bukannya gw pingin cepet-cepet kawin, not at all! I mean, gw sih bukan yang termasuk sebegitu ngebetnya, walopun para tetua udah mulai rese nanya-nanya soal calon!
Tapi, gimana mau bener-bener rings those bells (wedding bells, I mean), kalo mulai cari pacar aja belum mau?
Tauk nih! Seems like, it's not been my priority. I can't deny that I really need someone, but... not that urgent, maybe!
It's not been my worry yet, so far...

Does it has something to do with I am too independent? Or because my ego getting bigger?
Atau... Karena keberadaan Neney saja sudah cukup.
Sahabat... Yang mana sudah begitu dekat... Yang mana dia itu copy paste dari gw... Yang begitu membuat gw nyaman... Yang mana selalu bisa diandalkan... Yang mana laki-laki pula!!!
Tapi, bagaimana kalo tiba waktunya Neney pergi untuk kehidupannya sendiri? Suatu saat itu kan pasti?
Gimana kalo datang waktunya dia harus menikah? Dia kan punya pacar juga...
Mungkin di saat itulah, akhirnya gw akan merasa butuh punya seseorang... And, it's been my worry after all this time, indeed...

Note: Anyway, next week will be my another wedding party to attend (again). My brother's wedding...